Mahasiswa Fakultas Pertanian Unimas Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di BISP Tanaman Jeruk & Buah Subtropis Batu – Jawa Timur

Batu, faperta.unimas.ac.id– Dalam rangka memperkuat kompetensi praktis dan memperluas wawasan lapangan, mahasiswa Fakultas Pertanian Unimas melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Inovasi dan Studi Pertanian (BISP) Tanaman Jeruk & Buah Subtropis yang berlokasi di Beji, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Selasa (3/12/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 36 mahasiswa semester akhir yang tengah menempuh tahapan pembelajaran berbasis praktik langsung di lapangan. Dengan mengusung tema “Budidaya Tanaman Jeruk dan Pengolahan Pasca Panen”

BISP Tanaman Jeruk & Buah Subtropis dipilih sebagai lokasi PKL karena memiliki peran penting sebagai pusat penelitian, budidaya, serta pengembangan teknologi hortikultura, khususnya pada komoditas jeruk dan buah-buahan subtropis.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari secara langsung berbagai teknik budidaya, pemeliharaan, hingga penanganan pasca panen tanaman jeruk dan buah subtropis seperti apel, stroberi, dan anggur. Tak hanya itu, mereka juga diajak untuk memahami sistem manajemen kebun, pemanfaatan teknologi pertanian, serta pendekatan agribisnis yang diterapkan di balai tersebut.

Dosen pembimbing menyampaikan bahwa kegiatan PKL ini merupakan bagian penting dari kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang menekankan pengalaman belajar langsung dari dunia usaha dan dunia industri. “Dengan mengikuti praktik kerja lapangan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga mengalami langsung dinamika kerja dan teknologi pertanian di lapangan,” ujarnya.

Pihak BISP menyambut baik kehadiran mahasiswa dan memberikan pembinaan serta pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung. Kepala BISP Tanaman Jeruk & Buah Subtropis berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Pertanian dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap profesional yang dibutuhkan untuk menjadi sumber daya manusia unggul di bidang pertanian hortikultura, khususnya dalam pengembangan komoditas lokal yang potensial di Jawa Timur. (pop)